Bagaimana minat masyarakat terhadap selai kulit buah naga? 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Dari rumusan masalah di atas maka dapat diketahui tujuan dari penelitian ini, yaitu : • Untuk mengetahui cara pemanfaatan kulit buah naga dalam pembuatan selai. • Untuk mengetahui minat masyarakat terhadap selai kulit buah naga. 1.4.2 Manfaat
Langkah 2. Siapkan panci pengukus, kukus pisang yang sudah siap tadi selama 30 menit. Mengolah Dan Menyimpan Kulit Pisang. Langkah 3. Siapkan gelas blender atau Chopper,masukkan kulit pisang yang dikukus atau olahan pisang,dan pisang segar,blender hingga halus, kemudian pindahkan ke panci dan campur dengan gula pasir. Langkah 4. Bahan-bahan : 100 gr kulit pisang raja (boleh pisang lainnya) 2 buah pisang yang sudah dikupas. 1 sdm garam. 150 gr gula pasir. 1 sdm cocoa powder. 1 sdm butter. Kalau semua bahan telah disiapkan kita lanjut untuk langkah pembuatannya. Ada 5 langkah gampang untuk membuat selai kulit pisang :
Aduk rata hingga tidak lengket, lalu padatkan. 3. Untuk membuat selai salak, blender salak dan campurkan dengan gula dan kayu manis. Aduk hingga menjadi karamel. 4. Pipihkan adonan nastar dan beri satu sendok teh selai salak. 5. Bentuk bulat dan olesi dengan kuning telur, lalu panggang selama beberapa menit. 6.
Kulit buah naga merupakan limbah yang jarang dimanfaatkan, selain itu kulit buah naga memiliki pigmen warna merah yang berasal dari antosianin. Pigmen tersebut mengalami perubahan warna pada perubahan keasamannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ekstrak kulit buah naga dapat penambahan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap mutu selai kulit pisang ambon lumut. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu Formulasi penambahan kulit buah naga merah dalam pembuatan selai kulit pisang ambon lumut dengan
2.1.1. Kulit Buah Naga Merah Kulit buah naga merah memiliki limbah yang berjumlah 30 - 35% dari berat buahnya, dapat diolah kembali menjadi sebuah produk baru yang bermanfaat (Saa ti, 2009). Tekstur kulit buah naga agak tebal yaitu dengan ketebalan 3 – 4 mm, sekujur kulitnya terdapat jumbai-jumbai yang menyerupai sisik -sisik ular naga.
v7UUGM.